Minggu, 17 Januari 2010

Pakaianku??

Aku manusia yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan. Godaan duniawi selalu datang menghantui disetiap hariku. Waktu SMA dulu aku sempat berpikir, kalau memakai jilbab itu kuno, Islam yang fanatik, seperti ibu-ibu, tidak bisa tampil cantik. Sehingga aku terpikir "nanti saja pakai jilbabnya kalau sudah menjadi ibu-ibu". Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, tiba-tiba hidayah itu datang. Ntah bagaimana, ada keinginan kuat dari dalam hati untuk memakai jilbab. Ya walau jilbab yang belum sempurna.


Pandangan negatif orang pun satu per satu bermunculan. Ada yang berpikir "Ngapain pakai jilbab kayak gitu, ga gaul." ada juga yang bilang "Yakin pakai jilbab? Paling sebentar lagi lepas". Atau ada yang bilang "Gw mah mending ga pakai jilbab, dari pada jilbab modis kyk gitu."


Ya aku tau, aku belum memakai jilbab secara syar'i tetapi aku hanya memulai, memulai belajar memakai jilbab. Aku ingin berlahan-lahan, memahami agama selangkah demi langkah, aku ingin berubah karena Allah, karena keinginan hati, bukan karena desakan orang atau mengikuti trend.


Dampak positifpun aku rasakan. Mulai dari rajin menjalankan shalat 5 waktu hingga mulai kembali membaca Al-quran. Sebelum memakai jilbab aku sering lalai mengerjakan shalat, apalagi membaca Al-quran. Alhamdulillah sejak memakai jilbab banyak sekali rejeki yang Allah berikan kepadaku.


Tetapi aku sadar semua yang kujalani ini belum sesuai dengan yang Islam inginkan. Sebagai seorang wanita tentu ingin dikagumi dan diperhatikan oleh lawan jenis. Memakai pakaian yang modis, berdandan yang cantik, dll. Tetapi Allah menginginkan kita sebagai seorang wanita untuk menutupi semua aurat itu jika berada di tempat umum. Sesuai dengan surat Al Ahzab ayat 59. "Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu." 



  1. Pakaian muslimah itu harus menutup seluruh badannya kecuali wajah dan kedua telapak tangan (lihat Al Ahzab : 59, An Nuur : 31). Selain keduanya seperti leher dan lain-lain, maka tidak boleh ditampakkan walaupun cuma sebesar uang logam, apalagi malah buka-bukaan. Bahkan sebagian ulama mewajibkan untuk ditutupi seluruhnya tanpa kecuali-red.

  2. Bukan busana perhiasan yang justeru menarik perhatian seperti yang banyak dihiasi dengan gambar bunga apalagi yang warna-warni, atau disertai gambar makhluk bernyawa.

  3. Harus longgar, tidak ketat, tidak tipis dan tidak sempit yang mengakibatkan lekuk-lekuk tubuhnya tampak atau transparan.

  4. Tidak diberi wangi-wangian atau parfum karena dapat memancing syahwat lelaki yang mencium keharumannya. Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang wanita diantara kalian hendak ke masjid, maka janganlah sekali-kali dia memakai wewangian” (HR. Muslim). Kalau pergi ke masjid saja dilarang memakai wewangian lalu bagaimana lagi para wanita yang pergi ke kampus-kampus, ke pasar-pasar bahkan berdesak-desakkan dalam bis kota dengan parfum yang menusuk hidung. Wallohul musta’an.

  5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki seperti memakai celana panjang, kaos oblong dan semacamnya. Rosululloh melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki (HR. Bukhori).

  6. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafirNabi senantiasa memerintahkan kita untuk menyelisihi mereka diantaranya dalam masalah pakaian yang menjadi ciri mereka.

  7. Bukan untuk mencari popularitas. Untuk apa kita mencari popularitas wahai saudariku? Apakah kita ingin terjerumus ke dalam neraka hanya demi popularitas semu. Lihatlah isteri Nabi yang cantik Ibunda ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha yang dengan patuh menutup dirinya dengan jilbab syar’i, bukankah kecerdasannya amat masyhur di kalangan ummat ini. Wallohul muwaffiq.

Ya.. pakaian dan penutup kepalaku masih jauh dari apa yang diperintahkan Allah. Aku ingin sekali merubahnya. Merubah semua yang aku lakukan kini sesuai dengan syar'i. Aku ingin belajar agama lebih dalam lagi. Karena aku ingin menjadi muslimah yang selalu beriman dan bertakwa kepada Allah.


Mungkin akan banyak lagi pandangan negatif orang terhadapku jika aku merubah semua itu. Aku ingin masuk ke kelompok orang yang dulu aku tidak sukai, yang aku anggap tidak modis. Tetapi buatku lebih baik jelek di mata manusia tetapi bagus di mata Allah. Aku ingin berubah,   bantu aku ya Allah untuk menuju jalan Mu yang lebih baik.


Aku bukanlah wanita yang sempurna dan tidak akan menjadi sempurna. Semoga Allah selalu memberikan HidayahNya kepada hambanya. Amin.