Kamis, 23 Juni 2011

6 Manfaat Senam Hamil

Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil, disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut kian membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dn intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara optimal.
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.
Sebelum memulai senam hamil, lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga peredaran darah dalam tubuh akan meningkat dan oksigen yang diangkut ke otot-otot dan jaringan tubuh bertambah banyak, serta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kejang/luka karena telah disiapkan sebelumnya untuk melakukan gerakan yang lebih aktif.
Kapan dianjurkan mengikuti senam hamil? Jika kandungan mencapai 6 bulan ke atas, lakukan senam hamil, kecuali ada kelainan tertentu pada kehamilan. Sebelum memutuskan mengikuti senam hamil, diskusikan kondisi kehamilan dengan dokter atau bidan.
Perempuan mengandung yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani persalinan dengan lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya sehingga proses persalinan normal berlangsung relatif cepat.
6 Manfaat Senam Hamil
Bagaimana gerakan dasar senam hamil? Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti di rumah:
  1. Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan santai. Lakukan sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari
  2. Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Lakukan gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali
  3. Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil
  4. Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutu kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri letakkkan di belakang
  5. Bernaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.
  6. Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam semaksimal mungkin, ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan badan ke bawah dan ke depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.
hanyawanita.com

Rabu, 22 Juni 2011

Barang yang dibawa ketika melahirkan

Yang perlu dibawa ke rumah sakit :

Untuk bayinya :
  1. Baju bayi
  2. Popok/celana bayi (untuk yang memakai pampers)
  3. Gurita
  4. Sarung tangan & kaki
  5. Kain bedong
  6. Selimut
  7. Selimut gendong/bedong (yang ada tudung kepala)
  8. Pampers
  9. Minyak telon
  10. Bedak
  11. Botol susu + empeng yang sudah disteril (untuk menampung ASI sementara kalau bayi belum mau menyusu)
  12. Kapas & tempat kapas (yang bisa tertutup rapat karena untuk kapas basah)
  13. Tissue beralkohol (untuk melepas puser bayi)– bisa juga diganti dengan alkohol dan kain kassa yang di dalamnya diselipkan kapas
  14. Tas bayi

Untuk ibunya :

  1. Baju biasa untuk pulang
  2. Kain (untuk selama di RSB)
  3. Kemeja berkancing
  4. Gurita buat Ibu (cari yang mudah dipakai untuk sementara di RS –soalnya masih susah bangun – untuk di rumah bisa pakai stagen lilit supaya lebih kencang)
  5. BH menyusui (1 atau 2 nomor lebih besar dari biasanya)
  6. Breast pad
  7. Sandal yang empuk
  8. Sabun, sikat gigi, odol, handuk
  9. Bedak & Sisir
  10. Obat memperlancar ASI
  11. Pembalut yang besar dan nyaman dipakai
  12. Celana kertas (supaya mudah dibuang kalau kena noda) atau celana biasa yang enak dipakai
  13. Underpad
  14. Obat untuk mengobati putting yang luka

Untuk di rumah :
  1. Box bayi berikut kasur, bantal, guling, sprei, bumper, kelambu
  2. Kereta dorong
  3. Baju bayi (± 2 lusin) – bervariasi (tanpa lengan, lengan pendek, lengan panjang – lebih disarankan yang yang berbahan kaus, jaga-jaga kalau anaknya cukup gemuk/besar)
  4. Popok (± 3 – 4 lusin )
  5. Topi bayi
  6. Tas bayi
  7. Gurita (1 lusin)
  8. Sarung kaki & tangan
  9. Jemuran baju bayi (2 buah) yang melingkar dengan banyak jari-jari supaya muat banyak
  10. Kain bedong (ini juga perlu banyak 2 – 3 lusin)
  11. Minyak telon
  12. Baju & celana
  13. Selimut
  14. Karet Ompol/Perlak (2-3 alas karena 1 untuk alas sehabis mandi)
  15. Selimut/kain alas ompol
  16. Kain gendong
  17. Botol susu (beli juga karet dotnya untuk stok)
  18. Thermometer
  19. Betadine (untuk bersihkan pusar bayi setelah lepas)
  20. Sikat botol + sabun cair
  21. Panci khusus rebus botol
  22. Pompa ASI
  23. Breast Pad
  24. Sabun & tempatnya
  25. Shampoo
  26. Bak mandi
  27. Handuk mandi/Waslap (2)
  28. Sapu tangan handuk kecil bersih yang halus khusus untuk mandi (lap muka)
  29. Bedak
  30. Tempat bedak
  31. Pampers
  32. Gunting kuku bayi
  33. Penyedot hidung bayi kalau pilek
  34. Sapu tangan handuk halus (untuk lap keringat atau kalau gumuh)
  35. Tatakan minum/makan
  36. Tissue halus
  37. Kapas
  38. Tissue basah
  39. Tissu beralkohol (untuk pusar) – bisa juga diganti dengan alkohol & kain kasa yang sudah dibuat sedemikian rupa dengan diselipkan kapas.
  40. Cotton buds yang ukuran kecil
  41. Empeng
  42. Mainan gantung yang ada lagunya, jaga-jaga jika bayi rewel
  43. Baby oil
  44. Baby cream (jaga-jaga jika kulitnya kering)
  45. Minyak tawon (jaga-jaga jika digigit nyamuk)
  46. Gelas & Mangkok makan bayi (untuk 4 bulan keatas)

DAFTAR PERLENGKAPAN BAYI LAHIR

Berikut ini akan dijabarkan apa saja yang diperlukan bayi pada masa awal kelahirannya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan ala Mommy Gadget.
Daftar ini disusun dalam beberapa bagian sesuai klasifikasi untuk memudahkan memahaminya.
Daftar ini dapat berlaku hingga usia bayi 1-2 bulan.

Pakaian di dalam rumah:
  • 6 bh baju dalam berbagai ukuran lengan (lengan panjang, lengan pendek dan tanpa lengan)
  • 6 bh kaos dalam
  • 2 (atau 3 di musim hujan) lusin popok kain
  • 6 bh popok tahan air
  • 1 lusin bedong
  • 1 lusin alas ompol
  • 6 pasang sarung kaki + sarung tangan
untuk ke luar rumah:
  • popok sekali pakai ukuran S
  • 6 bh celana panjang + pendek (pop)
  • 1-2 buah kaos kaki/sepatu bayi
  • 2 bh cardigan/jaket/baju hangat/selimut bayi bertopi
optional:
  • celana tutup kaki
  • baju untuk bepergian, termasuk jumper/baju monyet
  • aksesoris seperti: bando, topi dll
  • saputangan handuk untuk mengusap keringat
Perlengkapan Mandi & Ganti Pakaian
  • bak mandi
  • perlak mandi
  • handuk besar
  • sabun mandi
  • shampoo
  • baby lotion/baby cream
  • baby oil
  • kapas 1 bungkus besar
  • cotton buds (pilih yang kecil)
  • gunting kuku bayi
  • 2 bh ember kecil plastik bertutup (1 untuk baju kotor dan ompolan, 1 untuk kotoran buang air besar)
Perlengkapan Tidur
  • kelambu/kojong/tudung
  • perlak besar
  • perlak kecil

optional:
boks bayi + seprai

Mainan
  • mainan yang digantung
  • mainan yang digenggam (lebih baik jika bergemerincing)
  • kaset/CD untuk didengar
Perlengkapan Melahirkan & Menyusui
  • 2 bh gurita ibu
  • BH menyusui
  • breast pads
  • penutup dada saat menyusui
  • bantal menyusui
  • kantung ASI untuk ibu bekerja
  • botol susu + dot

Kamis, 09 Juni 2011

Perkembangan Janin

BULAN KE 1
Sel telur yang telah dibuahi menjadi sekumpulan sel berbentuk bola yang menempel di dinding rahim. Kumpulan sel itu lalu berkembang bentuknya menjadi seperti udang sebesar beras. Di tahap ini tumbuh susuna saraf pusat dan jantung
BULAN KE 2
  • Umur kehamilan 6 minggu : terbentuknya tangan, kaki, otak dan organ-organ penting : seperti jantung, hati, ginjal dan limpa.
  • Umur kehamilan 7 minggu : terbentuknya otak dan mata
  • Umur kehamilan 8 minggu : terbentuknya struktur telinga, mata dan mulut
  • Umur kehamilan 10 minggu : jantung mulai berfungsi, terbentuknya paru-paru