Rabu, 18 November 2009

ARSITEKTUR KEAMANAN DATABASE MULTILEVEL MENGGUNAKAN TRUSTED SUBJECT DBMS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Di dalam suatu organisasi yang besar, sistem database multi level merupakan bagian penting pada sistem informasi, karena diperlukan untuk mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Di samping itu penggunaan teknologi database multilevel di dunia bisnis bermanfaat menghemat waktu dan biaya karena dengan database terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data untuk distandarisasikan, mengurangi redudansi data dan inkonsistensi. Dan yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang dibutuhkan, data tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
Database multilevel merupakan sistem yang kompleks. Dalam database multilevel terdapat relasi-relasi. Relasi-relasi ini mengikuti aturan-aturan tertentu. Multilevel yang melekat pada database disini menunjukkan bahwa database memiliki level-level yang membedakan satu obyek database dengan obyek database lainnya. Level-level ini diperlukan untuk menentukan subyek yang boleh mengaksesnya.
Untuk menjamin akses database multilevel oleh subyek-subyek yang berhak diperlukan mekanisme keamanan tertentu. Banyak penelitian telah dilakukan dan menghasilkan arsitektur-arsitektur dan prototipe-prototipe keamanan database multilevel yang unik.

1.2 PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana arsitektur trusted subject DBMS dapat mengamankan suatu database multilevel ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan trusted subject DBMS agar dapat mengamankan suatu database multilevel.

1.3.2. Tujuan Khusus
Meneliti seberapa besar pengaruh arsitektur trusted network dalam mengamankan suatu database multi level.

1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Dapat mengetahui pentingnya trusted subject DBMS dalam multilevel database.
2. Untuk memenuhi kriteria keamanan database multilvel yang memadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar